Begitu juga pantaun di sistem ticketing PT KAI bahwasanya tiket banyak yang terbeli bahkan sold out di tanggal tertentu. Khsusunya weekend dan akhir tahun karena ada libur tahun barunya. Keberangkatan pada jadwal tertentu juga banyak yang sold out.
PT KAI berhasil menjembatani penumpang Jawa Tengah dan DIY yang selama ini belum terkoneksi dengan kereta api. Dengan adanya Joglosemarkerto mereka bisa menjangkau Jogja, Kutoarjo, Kebumen, Kroya menuju Semarang, Pekalongan dan sebaliknya. Yang bikin mudah itu tanpa transit hanya sekali naik kereta.
Rangkaian KA Joglosemarkerto masih menggunakan 2 kereta ekskekutif dan 7 kereta ekonomi. Belum ada penambahan gerbong atau penambahan jadwal kereta.
Kita tunggu saja, apakah okupansi tinggi ini awet setelah liburan atau hanya sesaat saja. Kalau rame, kemungkinan adanya penambahan jadwal sangat besar. Kalau sedikit penumpangnya, mungkin saja malah bisa di hapus kereta apinya karena tidak bisa menutup biaya operasional.