Dari kami para penglaju kereta api Stasiun Mojokerto hanya bisa mensosialisasikan lewat "getok tular" atau dari mulut ke mulut orang terdekat. Seperti keluarga, teman, tetangga, saudara atau orang yang ditemui. Hanya itu metode yang efektif karena keterbatasan waktu. Dan di Stasiun Mojokerto ini jadi ajang sebentar untuk memajang spanduk tersebut, kemudian berfoto-foto ria.
Kereta api Jenggala melayani rute Mojokerto Sidoarjo via Tarik, Tulangan dengan 6 kali perjalanan pergi pulang tiap harinya. Keberangkatan awal dari Mojokerto jam 05.25 sedangkan keberangkatan terakhir dari Sidoarjo jam 20.00. Baca Juga Jadwal dan Harga Tiket KA Jenggala.
Kondisi kereta sangat bersih, terawat dan nyaman digunakan untuk berkereta api jarak dekat. Waktu tempuh Mojokerto Sidoarjo kurang lebih 1 jam perjalanan dengan batas kecepatan 50 kilometer perjam.
Bagi para penglaju kereta dari Mojokerto, KA Jenggala bisa untuk alternatif perjalanan di Hari Senin yang tidak kebagian tiket KRD Kertosono. Dengan transit di Stasiun Sidoarjo terlebih dahulu, kemudian oper KA Penataran yang jadwalnya di belakan KA Jenggal setiba di Sidoarjo. Waktu tiba di Surabaya Gubeng tepat dibelakan KRD Kertosono dari Mojokerto tadi. Begitu juga untuk perjalanan pulang sore hari, dengan KRD Babat transit di Sidoarjo lanjut naik KA Jenggala. Waktu tiba persis di depan KA Dhoho dari Surabaya Gubeng Sore hari. Harga tiket KA Jenggala Rp 4.000.
Baca Juga : Pengalaman Naik KA Jenggala Lanjut KA Tumapel ke Surabaya.
Ayo naik KA Jenggala dari Mojokerto ke Sidoarjo atau sebaliknya, Sabtu Minggu adalah waktu yang cocok bersama keluarga menikmati KA Jenggala.