Baca Juga : Gambar Lokomotif BB30402
Bertanya kepada petugas PPKA Stasiun Kedinding, prosedur menjalankan kereta harus lampu menyala, jika belum menyala harus menunggu perbaikan atau tunggu kereta pembangkit (genset) bantuan. Cukup lama menunggu waktu di Kedinding, sampai harus di susul KA 131 (Mutsel) dan silang KA 6 Argo Wilis. Malahan di susul KA KRD Kertosono. Mau tidak mau para penumpang yang mengakiri perjalanannya sampai kertosono harus naik KA KRD dari pada kemalaman.
Saya Juga langsung naik KRD Begitu datang dan berhenti di Jalur 3, hampir sebagian besar penumpang Dhoho berebut naik ke KA KRD. Entah dibenarkan atau tidak, kami semua langsung oper ke KRD.
Tampak para penumpang resah menunggu kepastian apakah kereta api lanjut atau menunggu genset dari Surabaya. Atau mereka sedang menahan kelaparan setelah berbuka puasa alakadarnya.
Akhir kata, Terhambatnya perjalanan kereta api Rapih Dhoho ini masih bisa ditoleransi karena hal seperti ini diluar dugaan. Mau beli alat genset juga tidak ada toko yang buka, teknisian pakai tangan kosong juga tidak mampu memperbaiki genset yang trobel. Saran sih, perlu di cek yang teliti segala sarana kereta api agar hal-hal demikian tidak terulang lagi.
0 comments:
Post a Comment