Nah KA Semen yang dulu itu relasinya Nambo ke Banyuwangi lewat Semarang, Bojonegoro, Pasar Turi atau jalur utara. Kini jalan kembali, bergeliat kembali kereta api angkutan semen dari Nambo ke Banyuwangi namun lewat Utara Setengah perjalanan menuju selatan jalur Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Sidotopo terus lanjut ke Banyuwangi.
Perjalanan perdana pada tanggal 17 April 2015 dari Nambo ke Banyuwangi ka angkutan semen isi. Sesuai dengan perjalanan KA Semen terdahulu, dari Surabaya ke Banyuwangi lokomotif penarik sebanyak dua lokomotif atau disebut traksi ganda/dobel traksi. Tanggal 19-20 April perjalanan pulang dari Banyuwangi ke Nambo tidak membawa semen/kosongan. Berikut ini gambar angkutan semen nambo yang tertangkap kamera di Area Stasiun Mojokerto :
Perjalanan Kereta Api Semen dari Banyuwangi ke Nambo berhenti di Stasiun Mojokerto bersilang dengan kereta api Lokal KRD Kertosono. Habis itu lanjut jalan ke barat.
Sebelum sampai di Mojokerto, KA Semen Nambo bersilang KA Bima, KA Mutiara Selatan dan menyusul KA Jenggala, KA Dhoho Penataran.
Jumlah total ada 20 GD (Gerbong Datar) untuk mengangkut semen dari Nambo ke Banyuwangi. Perjalanan kereta api barang / semen ini tentunya menjadi perjalanan kereta api dengan rute yang panjang. Tentunya maksud dari angkutan semen ini untuk menekan biaya perjalanan, waktu dan biaya transportasi yang lebih singkat. Demikian berita kereta api semen Nambo Banyuwangi jalan lagi tahun 2015 semoga ke depan akan semakin banyak angkutan barang ke Banyuwangi. Tarif Khusus Kereta Api Komersial
0 comments:
Post a Comment