Penertiban Penumpang Tanpa Tiket Di Area Stasiun Mojokerto

Halo railway mania, masyarakat pecinta dan pengguna kereta api. Berita seputar kereta api KRD Lokal Kertosono hari ini, Senin 22 September 2014 yaitu penertiban penumpang tanpa tiket di area Stasiun Mojokerto. Perlu di ketahui bahwasanya KA KRD Kertosono (KA 456) dari Kertosono tujuan Surabaya Kota tiap Senin selalu penuh sesak. Penyebabnya salah satunya adalah maraknya penumpang tanpa tiket bisa masuk ke stasiun (lewat pintu tidak resmi) dan naik kereta KRD Kertosono. Entah apa alasan para penumpang yang tiap hari menggunakan KA KRD ini, padahal harga tiketnya Rp 2.000 (dua ribu rupiah). Untuk urusan tidak punya duit saya rasa tidak mungkin. Manusiawi sekali jika penumpang lebih memilih gratis tapi tidak resmi dari pada bayar (2000)   sama-sama bisa sampai Surabaya.

Lihat juga : Jadwal KA KRD Kertosono Terbaru
                
                 Jadwal KA Komuter Surabaya Sidoarjo


Berangkat dari situlah jajaran Stasiun Mojokerto mulai "menjaga" pintu masuk tidak resmi tersebut, yaitu sebelah samping Satsiun Mojokerto melalui pintu parkir Sanrio Swalayan. Tiap hari ada sekitar 10-15 Orang yang masuk lewat "pintu darurat" ini. Ada sekitar 7 petugas Stasiun Mojokerto yang berjaga saat kedatangna kereta api KRD dari Kertosono, mereka menghalau penumpang yang biasa menggunakan jalur darurat tersebut.


Tertib Itu Indah

Hal kecil merupakan cerminan seseorang, jika orang tersebut memperhatikan hal kecil, saya yakin orang tersebut berjalan di track yang benar. Uang 2.000 saat ini menjadi nominal yang kecil, siapapun pasti memegang uang sekecil Rp 2.000. Untuk membeli rokok dan jajan di atas kereta mereka mampu bayar lebih dari Rp 5.000 untuk membeli tiket kereta api KRD butuh kesadaran ekstra, padahal jalan untuk mengais rejekinya setengahnya berada pada angkutan kereta api tersebut. Mari yang belum tertib membeli tiket, belilah tiket untuk beberpgian harian (pergi pulang) karena membeli tiket saat ini sangat mudah, bisa di beli jauh-jauh hari H-30/ sebulan sebelum keberangkatan.

Modus baru lagi dari penumpang KRD Kertosono khususnya penumpang dari barat Mojokerto mereka membeli tiket dari stasiun asal mereka dengan tujuan Mojokerto, tapi turunnya di Surabaya. Sehingga saat ini penumpang KRD bertiket namun jumlah penumpangnya selalu penuh sesak.