Dua Lokomotif RnB Pindah Depo Induk PWT ke SDT. Dua lokomotif RnB yang pindah tersebut adalah CC 201 89 12 dan CC 201 89 17. Dua-duanya dari Depo Purwokerto yang merupakan hasil pindahan dari Pulau Sumetera. Sumatera memang endemik lokomotif RnB, Tepatnya Depo Induk Tanjung Karang dan Kertapati.

Pergantian lokomotif dari depo induk satu ke depo induk lain merupakan hal wajar. Lokomotif CC 205 buatan tahun 2025 sudah dikirim dari USA dan sudah diresmikan. Menunggu beroperasi reguler. CC 206 dari Pulau Sumatera kabarnya akan pulang ke Pulau Jawa.

Dua Lokomotif RnB Purwokerto pindah Depo Sidotopo menjadi Suatu berkah bagi SDT karena dapat dua lokomotif RnB. Dan railfans Daop 8 menyukai hal ini. 

Hunting jadi lebih bergairah dengan seringnya lokomotif RnB melintas di Daop 8 Surabaya. Khususnya jalur kantong yang dilewati oleh KA Pentaran dan KA Dhoho.  

Hadirnya dua lokomotif RnB untuk SDT. Depo lokomotif SDT memiliki 4 lokomotif RnB diantaranya CC 201 89 12 eks PWT, CC 201 89 15, CC 201 89 17 eks PWT, CC 201 83 48. 

Saat ini (25 Agustus 2025) CC 201 89 17 sudah ber-cap Depo Induk SDT, CC 201 89 12 masih ada Cap Depo Induk PWT yang satu sisi malah tidak ada cap dep induknya. Suatu yang sangat-sangat mengasyikkan.  

Campur Aduk Kereta Api Argo Semeru membuat enak dipandang mata. Moment perjalanan KA Argo Semeru pada tanggal 24 Agustus 2025 menggunakan rangkaian campur aduk, nano-nano. Ada 3 jenis kereta kelas eksekutif ss new generation yang terangkai di rangkaian KA Argo Semeru. 

Ada yang eksekutif SS new generation standart warna ungu magenta, ada eksekutif ss new generation edisi Argo Dwipangga, Argo Lawu, Argo Bromo Anggrek dan eksekutif ss new generation edisi ciri khas KA Taksaka satu untuk semua.

KA Argo Semeru adalah kereta kelas eksekutif jurusan Gambir - Surabaya Gubeng pp. Trainset yang digunakan adalah kereta kelas eksekutif ss new generation standart warna ungu magenta. Ada kelas komparementnya.

Ciri khas KA Argo Semeru yaitu ada kereta warna biru berjumlah 1 kereta. Dia adalah kereta kompartemen. Adanya kereta kompartemen menjadi layanan unggulan dari PT KAI. 

Campur aduk antara eksekutif SS new generation standart warna ungu magenta, ada eksekutif ss new generation edisi Argo Dwipangga, Argo Lawu, Argo Bromo Anggrek dan eksekutif ss new generation edisi ciri khas KA Taksaka satu untuk semua. 

Susunan rangkaian Argo Semeru dibelakang Lokomotif CC 206 13 03 CN ada kereta pembangkit, kemudian kereta kompartemen, eksekutif 1, eksekutif 2, eksekutif 3 ( kereta corak Argo Dwipangga atau Argo Lawu), eksekutif 4, eksekutif 5, kereta makan, eksekutif 6, eksektuif 7, eksekutif 8 (corak kereta Taksaka) dan eksekutif 9. 

Jadwal KA Parcel Selatan rute Surabaya Kota - Bandung. Keberangkatan malam hari dari Surabaya tiba di Bandung siang hari. Waktu tempuhnya satu hari. KA Parcel Selatan membantu pemerintah mengurangi beban jalan raya, mengurangi kemacetan dengan mengangkut barang paket menggunakan kereta api. 

Kirim barang dengan volume besar, barang hasil pertanian, hasil bumi, hasil panen, barang produk UMKM, kirim lewat KALogistik aja. Nanti diangkut oleh KA Parcel. Atau dititipkan kereta yang ada gerbong barangnya.

Kereta Api Parcel Selatan melayani pengantaran barang paket rute Surabaya Kota (Semut) - Stasiun Bandung. Bisa juga untuk pengantaran paket sesuai rute seperti Tasikmalaya, Banjar, Sidareja, Kroya, Kebumen, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Sragen, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Surabaya Kota.

Jadwal KA Parcel Selatan Surabaya Bandung KA 305

Jadwal KA Parcel Selatan Bandung Surabaya KA 306

Demikian informasi Jadwal KA Parcel Selatan semoga berkenan. 

Lokomotif KA Logawa Dihias Pas Tanggal 17 Agustus 2025. Kereta Api Logawa tidak seperti biasanya. Pada tanggal 17 Agustus 2025 sebuah lokomotif penarik KA Logawa jenis CC 203 series, tepatnya nomor sarana CC 203 98 08 milik Depo Induk Cipinang, dihias khas kemerdekaan.

Ada bendera dan pernak pernik yang bernuansa merah putih. Nuansa kemerdekaan. Lokomotif CC 203 Series hidung miring dihias, tidak polos. 

Bentuk hiasannya adalah sebuah stiker ukuran persegi panjang warna dominan merah dengan tulisan warna putih. Tulisan tersebut berbunyi : Dirgahayu Republik Indonesia 80. Logo atau angka 80 mengikuti kaidah dari pemerintah. Di pojok kiri atas stiker tersebut ada tulisan KAI.

Disamping kiri dan kanan stiker persegi panjang tersebut dipasang bendera merah putih ukuran kecil. Ditalikan pada sebuah handle / pegangan. Ada juga hiasan pernak pernik merah putih dibawahnya.

Tidak lupa ada dua buah Lambang Negara Indonesia : Garuda Pancasila menempel sempurna di bulatan samping kiri dan kanan lampu utama lokomotif. Bentuknya bulat, dengan background merah putih. Ini merupakan bentuk langkah nyata perbuatan kecintaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Kereta Api Logawa menggunakan rangkaian kereta api kelas ekonomi premium stainless steel dimana terdapat 8 kereta ekonomi premium ss dan 1 kereta pembangkit serta 1 kereta makan. 

CL Jenggala Pakai Rangkaian Darurat Kereta Kelas Bisnis pada Hari Rabu tanggal 20 Agustus 2025. Imbas dari peristiwa Hari Selasa tanggal 19 Agustus 2025 sekira pukul 19.00 WIB yang diduga CL Jenggala mengalami gagal rem. Sehingga CL Jenggal nomor 471A yang seharusnya berhenti Stasiun Sidoarjo, malah bablas terus.

Kepanikan penumpang memuncak saat melintas di wesel kereta yang goncangannya terasa. Semakin panik lagi saat petugas tidak bisa memberhentikan kereta dengan rem darurat yang ada di dinding kereta. Kereta berhenti dengan aman di sekitar Kecamatan Candi pada pukul 19.18 WIB.

Sebagai langkah untuk tetap melayani penumpang. CL Jenggala nomor kereta 461-472 ada rangakaian kelas bisnisnya.

Stamformasi rangkaiannya adalah Lokomotif CC 206 13 18, 3 kereta kelas bisnis, 1 kereta ekonomi 106 penumpang dan 1 kereta makan dan pembangkit (KMP3). Rangkaian darurat ini biasanya keluar saat rangkaian asli KA Jenggala mengalami gangguan atau tidak siap beroperasi.

Dengan hadirnya kembali kereta kelas bisnis disambut dengan suka cita oleh penumpang CL Jenggala. Ada yang kaget ada yang menikmati ada yang ragu apakah ini CL Jenggala atau bukan. Takut salah naik. 

Terjadi peningkatan penumpang KA Jenggala karena penumpang dadakan yang ingin merasakan kembali romantisme naik kereta kelas bisnis. Nostalgia sedikit untuk mengenan kereta kelas bisnis pada jamannya. Itulah sebabnya mengapa CL Jenggala Pakai Rangkaian Darurat Kereta Kelas Bisnis pada 20 Agustus 2025.