Sebelum ada ojek dan taksi online, penumpang yang turun dari Stasiun biasanya menggunakan Ojek, Taksi konvensional dan angkutan umum/angkot. Kelemahan dari angkutan umum adalah jadwal yang tidak menentu, kelemahan ojek adalah tarif yang tidak pasti. Dengan adanya anngkutan online berbasis gadget, anda semakin mudah memilih angkutan terusan dari Stasiun.
Tips Naik Ojek Online dan Taksi Online Dari Stasiun
Anda perlu melihat dan mempraktikkan tips ini supaya anda bisa mendapatkan ojek dan taksi online. Karena adanya " zona merah " di simpul-simpul keramaian seperti stasiun, maka anda harus jalan kaki menjauh dari stasiun kurang lebih 200-500 meter. Hal ini untuk menghindari keribtuan yang sering terjadi antara ojek / taksi konvensional dengan ojek online dan taksi online.Baca Juga Jadwal KA Singasari Jakarta Blitar Terbaru
Geser dikit keluar stasiun biasanya banyak ojek dan taksi online sedang menunggu penumpang dengan warna jaket kebanggaan masing-masing.
Anda bisa memnfaatkan tekni ini untuk mendapatkan angkutan terusa dari stasiun dengan harga yang relatif murah dan yang penting cepat sampai tempat yang anda tuju.
Contoh di Ojek Online Stasiun Gubeng berada di depan Hotel Sahid jika anda turun di Gubeng lama, untuk Gubeng Baru anda bisa jalan kaki di depan masjis jalan Gubeng Masjid.
Teknik ini bisa anda gunakan untuk naik Ojek online dari Stasiun Malang, Banyuwangi, Mojokerto, Jember, Semarang, Jogja, Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Bandung, Purwokerto.
Lihat Gambar Spesial Lokomotif HUT Kemerdekaan RI Berbendera Merah Putih
Keuntungan yang didapat penumpang kereta api adalah cepat sampai tujuan dan harga tiketnya lebih pasti dari ojek konvensional. Untuk taksi relatif bersaing harganya, masalahnya adalah pada kejujuran sang dirver taksi.
Sekian dari saya tentang Cara Naik Ojek Online dan Taksi Online Dari Stasiun. Silakan tentukan pilihan anda.