Kejadian ini saya alami tanggal 8 Juni dan 9 Juni 2016 saat saya naik KRD Kertosono tujuan Surabaya Kota. Upadate : Tanggal 10, 14, 15 Juni juga ada pelemparan batu terhadap KRD Kertosono tujuan Surabaya. Pelemparan terjadi di petak yang sama atara Boharan Sepanjang, mungkin pelakunya sekelompok orang yang sama. Pelemparan batu memang tidak sampai merusak kaca jendela tapi suara benturan sangat keras. Saya mengira batu tersebut tembus dan mengenai penumpang, saking kerasnya benturan tersebut. Dengan kejadian tersebut saya jadi tidak berminat duduk di dekat jendela kereta, takut kena lemparan, serpihan kaca atau akibat lain yang ditimbulkan.
Baca Juga Berburu Kereta Api Sampai Kehujanan
Gambar Hanya Ilustrasi |
Pernah juga pengalaman yang telah lalu, tindakan pelemparan batu bisa sampai tembus ke dalam kereta. Jadi ada batu sebesar telapak tangan memecahkan kaca kereta dan batu masuk ke dalam dan mengenai penumpang. Kebetulan saya duduk berhadapan dengan penumpang yang kena lempar tadi. Walaupun tidak sampai luka berdarah, tapi memberikan efek psikologis/trauma.
Kalau di pikir-pikir, apa sih untungnya melempar kereta api dengan batu? Apa karena ingin mengasah kemampuan melempar? Jadi, bagi anda yang hobi melempar kereta, mohon hentikan tindakan tersebut. Bayangkan jika Bapak/Ibu mu naik kereta dan kena lemparan batu dari orang lain. Bagi yang belum punya niat melempar batu ke kereta api, jangan munculkan niat itu. Tidak ada gunanya sama sekali. Itulah sedikit curhatan dan sedikit himbauan dari saya, semoga penumpang kereta api bisa menikmati perjalanan dengan kereta api tanpa adanya intimidasi dari pelemparan batu terhadap kereta api yang melintas.
0 comments:
Post a Comment