Sebelum dibangun, peron jalur 1 Stasiun Mojokerto datar, sehingga untuk menaikkan dan menurunkan penumpang masuk jalur 2 yang peronnya sudah tinggi. Ini berlaku untuk kereta api jarak jauh dan kereta api lokal. Sedangkan jalur lurus berada di jalur 1, jadi untuk masuk jalur dua ada pengurangan kecepatan sekian menit.
Baca Juga : Pembangunan Peron Stasiun Mojokerto.
Beberapa hari pengerjaan peron stasiun jalur 1 dan setelah jadi diberi tralis pembatas antara ruang tunggu dengan jalur 1 kereta api.
Tampak juga kursi peron ruang tunggu stasiun Mojokerto baru, lebih empuk dan lebih nyaman saat menunggu kereta api datang. Peron ini khusus untuk penumpang kereta api yang mempunyai tiket dan menunggu kedatangan kereta api (biasanya tidak lama kereta datang).
Selain itu, Yang berubah dari Stasiun Mojokerto adalah lahan parkir stasiun diperlebar. Dengan memindahkan lapak warung/depot yang ada di sebelah depan timur stasiun ke luar area stasiun. Jadi yang biasa langganan makan di warung stasiun, kini sudah pindah semua. Dan warung-warung tersebut diratakan untuk jadi lahan parkir.
Perubahan Stasiun Mojokerto berikutnya adalah loket stasiun. Loket Stasiun yang biasanya melayani tiket, di pindah ke sebelah barat stasiun. Coba lihat gambar berikut ini :
Ini loket Stasiun Mojokerto yang lama sebelum pindah ke sebelah barat.
Nah kan sekarang loket stasiun Mojokerto pindah baru, bersih dan sepertinya enak buat tanya-tanya karena suara lebih terdengar.
Demikian informasi mengenari perubahan yang ada di Stasiun Mojokerto yang loket nya mulai pindah tanggal 07 Desember 2015. Harga Tiket Kereta Api Ekonomi Januari.