Seperti yang kita ketahui bersama, bahwasanya KA Penataran Ekspres Surabaya Malang Blitar itu sepi peminat, atau sepi penumpang. KA Peneks ini okupansi penuh hanya saat weekend (Sabtu Minggu), Liburan Sekolah, Lebaran, Liburan Akhir Tahun. Sehingga sulit untuk menutup biaya operasional kereta api penataran ekspres. Alasan ini hanya hipotesa awal saja, untuk lebih jelasnya kita tunggu berita selanjutnya dari jajaran direksi.
Perlu di ketahui, bahwa kereta api Penataran Ekspres Jurusan Surabaya Malang merupakan kereta api ekonomi AC dengan harga tanpa subsidi. Harga tiketnya Rp 25.000 (dua puluh lima ribu). KA Penataran ekspres di luncurkan pada tanggal 1 November 2013 sudah satu tahun lebih umur KA Penataran Ekspres. Dulu harga tiketnya Rp 20.000 (dua puluh ribu rupiah) naik menjadi Rp 25.000 pada 1 Januari 2014. Sejarah kereta api penataran ekspres pernah di tarik lokomotif CC2017702, CC2017705, CC2040307, CC2040302, CC2061301, CC2061323, CC2061345 dan setersunya.
Perjalanan Perdana KA Penataran Ekspres
Ciri khas kereta api penataran ekspres yaitu dinding kereta yang di tempeli stiker ikon khas Kota Malang dan ikon khas Kota Surabaya. Ada tulisan Kereta Api Penataran Ekspres yang menjadi penanda identitas kereta tersebut. Cukup demikian berita tentang di batalkannya kereta api Penataran Ekspres mulai 06-31 Januari 2015, semoga nasibnya tidak seperti KA Arjuna Ekspres Surabaya Madiun yang dibatalkan sementara namun belum ada kelanjutan sampai sekarang ini. Semoga berkenan. Jadwal dan Harga Tiket KA Jenggala Mojokerto Sidoarjo.
yaahh kalo dihapus semisal penataran biasa penuh ,nggk ada gantinya dong ,kalo bima kemahalan 40.000
ReplyDeletekalo Jayabaya kemaleman jam 12 an dari Sidoarjo ,lagian kan penataran sering penuh ,yahh setidaknya Penataran Ekspres juga diberi PSO lahh biar banyak peminat ,sama rangkaiannya dibenerin
sudah resmi dihapus mas, hari ini tanggal 07 Januari 2015 rangkaian KA Penataran Ekspres di kirim ke Bandung untuk digunakan KA Lokal DAOP 2 Bandung.
DeleteKita tunggu perkembangan selanjutnya apa ada kereta pengganti untuk penataran ekspres. Untuk tarif KA Penataran Ekspres memang disediakan tarif KA Komersil mas, tanpa subsidi. Mungkin Jika tarifnya kisaran 15.000 peminatnya akan banyak ya mas. Ktia tunggu saja kabar selanjutnya.
Mas Agung, saat ini (Tahun 2017) kereta Eks Penataran Ekspres itu digunakan PT KAI untuk KA Lokal Bandung Raya atau KA Lokal Cibatu - Purwakarta atau ke Dua2 nya?
DeleteMungkin kalau seperti dulu lagi, yang cuma Sby-Mlg PP, saya kira peminatnya banyak. Apalagi gerbongnya diganti seperti punya Jayabaya atau Majapahit. Mengenai harga tiket menurut saya kisaran 25rb - 30 rb masih reasonable mengingat harga tiket bus Patas Sby-Mlg sudah berkisar antara 27rb - 30rb.
ReplyDeleteNah ini, ide bagus untuk jadi pertimbangan direksi PT KAI, bagaimana jika KA Peneks menggunakan rangkaian KA Ekonomi AC Komersial seperti rangkaian KA Jayabaya atau minim seperti rangkaian KA Majapahit. Untuk saat ini KA Jayabaya bisa jadi pilihan untuk Malang Surabaya, dengan tiket Rp 30.000 malang-pasar turi via gubeng.
Deletesangat disayangkan penataran expres dibatalkan.mungkin kurang promosi.tiket terlalu mahal bandingkan dengan bis patas..jadwal keberangkatan kereta api tidak sesuai keinginan pasar.potensi wisata malang -blitar bagus digalakkan.terutama kepedulian pemda seiempat..
ReplyDelete(o)
ReplyDeletetolong dong Bapak Bapak pengambil keputusan di KAI Jatim jangan dibatalkan Penataran Expres..Masyarat Blitar dan sekitarnya juga ingin pelayanan kereta api yang bagus dan nyaman. terimakasih / Suwito di Samarinda Kaltim
ReplyDeleteSemoga ada penggantinya Bu. Okupansinya juga sangat minim, KA Ekonomi Lokal Penataran sekarang jauh lebih nyaman dengan tempat duduk yang sesuai pada tiket, kereta dilengkapi AC Semuanya.
DeleteBagaimana usul kita ini bisa di realisasikan. saya rasa penataran express layak di hidupkan lagi. dulu saya sering naik KA ini. saya rasa sangat memuaskan KA ini. dengan hanya berhenti di stasiun besar antara sby-blitar, harga tiket pun masih layak. mungkin dulu peminatnya kurang karena jam nya kurang pas. misal di buat pagi dari sby dan sore dari blitar saya rasa penggunanya akan banyak. sasaran penumpng adalah pekerja mingguan-berwisata dll.
ReplyDeleteSemoga saja ada yang memantau usul bagus ini.
DeleteUntuk rangkaian KA Penataran Ekspres sendiri sudah dipakai KRD Bandung Raya.
Mas Kresna, sebetulnya sekitar 20 - 22 tahun lalu ada KA Patas Tumapel Utama, klo di tiket KA nya, tertulis KA Penataran Utama dari Surabaya - Malang - Blitar PP. Sudah lama KA Ekonomi Patas ini tidak beroperasi lagi. PT KAI sudah mencoba lagi untuk menjalankan KA Penataran Ekspres jurusan Surabaya - Malang 3 kali PP. Lalu, Jadual KA Penataran Ekspres ini dicoba lagi seperti KA Patas Tumapel Utama, tapi okupansinya buruk. Akhirnya KA Penataran Ekspres sudah tidak jalan lagi. Belajar dari pengoperasian KA Jatayu (Surabaya - Malang PP), PT KAI memutuskan perpanjangan jarak tempuh KA BIMA (milik PT KAI Daop 8 Surabaya), KA Mutiara Selatan (milik PT KAI Daop 2 Bandung), ke Stasiun, Depo Lokomotif dan Depo Kereta di Sta Malang. Justru perpanjangan Rute KA ini yang "membuat" efek Psikologis untuk para Penumpang KA Jarak Jauh untuk melanjutkan perjalanan mereka cuma dengan menunggu posisi Lokomotif KA apalagi ditambah dengan fasilitas KA Kelas Komersial yang nyaman, aman, bersih dan cepat,....alias kategori Patas (cePAt, terbaTAS).
Delete