Saat ini para penumpang KA Jarak Jauh dan sedang masih di subsidi oleh pemerintah, ke depan subsidi difokuskan ke ka lokal yang notabene adalah kereta andalan para penglaju/pekerja. Mereka yang bekerja itulah yang perlu di subsidi dan mendapat perhatian dari dana PSO tersebut. KA Lokal di Daop 8 seperti Komuter, Pentaran dan Dhoho memang sudah bagus dan subsidinya saya rasa sudah tepat sasaran. Apalagi di fokuskan ke KA Lokal, barangkali ada penambahan kereta/gerbong sehingga ketersediaan tempat duduk menjadi bertambah.
Namun jangan kawatir, untuk kereta api ekonomi non subsidi akan diberlakukan tarif parsial, artinya penumpang bepergian dengan jarak tertentu dengan harga yang sesuai dengan aturan jarak tersebut. Misal harga KA Logawa Jember Purwokerto Rp 150.000 untuk jarak terjauh, jika penumpang dari jember turun Surabaya, maka harganya tidak Rp 150.000 melainkan Rp 50.000 begitu juga seterusnya.
Daftar KA Ekonomi yang bakal naik tarifnya :
- KA Logawa Jember Purwokerto PP
- KA Sritanjung Banyuwangi Jogja PP
- KA Tawang Alun Banyuwangi PP
- KA Probowangi Surabaya Banyuwangi PP
- KA Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Jakarta PP
- KA Pasundan Surabaya Bandung PP
- KA Kertajaya Surabaya Jakarta PP
- KA Kahuripan Kediri Bandung PP
- KA Brantas Kediri Jakarta PP
- KA Matarmaja Malang Jakarta PP
- Kutojaya Utaran Kutoarjo Jakarta PP
- Kutojaya Selatan Kutoarjo Bandung PP
- KA Progo Jogja Jakarta PP
- KA Bengawan Solo Jakarta PP
- KA Tawang Jaya Semarang Jakarta PP
- Serayu Pagi Jakarta Purwokerto PP
- Serayu Malam Purwokerto Jakarta PP
- Tegal Arum Tegal Jakarta PP
Kita nantikan harga resmi KA Ekonomi naik di tahun 2015 tepatnya tanggal 1 Januari 2015. Pemesanan tiket KA Eknomi tanggal 2 Oktober 2014 sudah menggunakan harga kenaikan tersebut. Inilah harga tiket KA Ekonomi Non Subsidi per 1 Januari 2014
0 comments:
Post a Comment