Dengan dijalankannya beberapa nama kereta api baru di tahun 2014 ini, akan banyak pilihan bagi para calon penumpang dengan rangkaian kereta api eksektutif, bisnis dan ekonomi AC. Harga tiketnya bervariasi dan bersaing dengan biaya yang di keluarkan dengan menggunakan kendaraan umum. Berikut ini beberapa nama kereta api baru di tahun 2014 dengan memanfaatkan kereta idle.
- KA Kiansantang Melayani rute Bandung Cianjur dengan menggunakan rangkaian KA Eks Kahuripan
- KA Siliwangi relasi Cianjur Sukabumi
- KA Kamandaka melayani rute Purwokerto Semarang tawang
- KA Ajisaka relasi Lempuyangan Kutoarjo dengan rankaian eks KA Progo
- KA Kalijaga relasi Purwosari Semarang dengan rangkaian eks KA Bengawan
- KA Sarangan Relasi Surabaya Madiun dengan rangkaian KA Eks Mutiara Selatan
- KA Maharani relasi Surabaya Pasar Turi Cepu dengan kereta eks Kertajaya.
Beberapa Rangkaian KA Idle juga diberdayakan daripada stabling di emplasement, seperti :
- Eks Sembrani SBI GMR diberdayakan menjadi KA Argo Jati GMR - CN
- Eks Bangunkarta diberdayakan menjadi Argo Parahyangan GMR BD
- Eks Turangga menjadi Argo Parahyagan BD GMR
- Eks KA Bima menjadi KA Bima Surabaya Malang PP
Kekurangan Pemanfaatan KA Idle
Dengan dijalankannya beberapa KA unggulan dari pada idle atau stabling, beberapa kemungkinan buruk bisa terjadi. Seperti gangguan pada jadwal kereta api reguler. Beberapa kereta api lokal akan mengalami pergeseran jadwal. Jika rangkaian kereta yang di gunakan mengalami masalah, maka akan mengganggu kereta yang sebenarnya. Misal, ka kertajaya mengalami gangguan lokomotif atau gerbong anjlok. Maka jadwal KA kertajaya yang seharusnya berangkat pukul 15.00 akan terganggu dan otomatis merugikan penumpang. Akan tetapi hal ini pasti sudah di perhitungkan oleh tim dari PT KAI dengan menempatkan lokomotif jaga atau posko di beberapa titik strategis.
Dengan adanya nama kereta api baru akan mengatasi permasalahan di jalan raya, begitu juga pelayanan juga harus ditingkatkan.
nama kereta apinya khas indonesia banget. semoga gangguan dan hambatan yang diiprediksi mampu diatasi...
ReplyDelete(sambil berharap kereta api di indonesia bisa tepat waktu---kaya kereta jepang, yang keterlambatan maximalnya cuma 6 detik)