Kereta api penataran yang berangkat pada pukul 07.40 dari stasiun gubeng, harus ditunda keberangkatannya kemudian pada keberangkatan selanjutnya kereta api penataran yang berangkat pada pukul 11.15 juga mengalami hambatan. Kedatangan kereta api sri tanjung dari banyuwangi tujuan jogjakarta mengalami keterlambatan. Dengan bantuan Lokomotif BB 30109 yang merupakan lokomotif diesel hodrolis yang katanya mesinnya diatas, atau aman dari banjir. Ka Logawa yang akan melanjutkan perjalanan ke Jember juga mengalami penundaan beberapa jam.
Kereta api unggulan Mutiara Timur Banyuwangi Surabaya juga mengalami imbas banjir di porong ini. Datang di stasiun gubeng pada pukul 17.30 yang seharusnya pukul 15.00 sudah sampai stasiun gubeng. Keterlambatan KA 78 mutiara timur berimbas pada keberangkatan KA 93 Mutiara selatan karena ada penumpang yang melakukan estafet perjalanan dari ka 78 ke ka 93.
Nasib KA penataran ekspress juga mengalami hal sama, terlambat beberapa jam, yang seharusnya berangkat pada pukul 17.45 pada pukul 19.00 belum terlihat masuk stasiun gubeng. Begitu juga dengan KA Rapih Dhoho yang harus menunggu rangkaian KA Dhoho dari blitar masuk stasiun gubeng pada pukul 17.30. KA Dhoho 359 yang seharusnya berangkat pada pukul 16.45 harus bearngkat pada pukul 19.15 dengan beberapa kali di tahan untuk bersilang KA 6 argo wilis dan KA 122 Pasundan.
Imbas dari banjir porong sangat mengganggu perjalanan kereta api, baik kereta api unggulan maupun kereta api ekonomi serta ekonomi lokal. Semoga terlesesaikan oleh pihak yang terkait.
Baru tadi pagi saya melihat beritanya di tv Pak Agus...ya Alloh, saya jadi prihatin banget dengan banyaknya daerah-daerah yang terendam banjir...semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita semua dan bisa dipetik hikmahnya...
ReplyDelete